Jakarta - Di masa pandemi Covid-19, tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang menjadi korban keganasan virus Covid-19. Gejala-gejala yang ditimbulkan cukuplah banyak, mulai dari hilangnya fungsi indra penciuman, badan terasa pegal dan letih, hingga sulitnya melakukan pernafasan karena terinfeksi virus Covid-19 yang menyerang organ paru-paru ini.
Berbagai pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah telah dicoba sedemikian rupa. Dimulai dari menggunakan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang intinya adalah selalu mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat akan bahaya Covid-19 yang mudah menyebar, dan senantiasa menjaga protokol kesehatan agar tidak mudah terjangkit virus yang mematikan ini.
Adapun korban yang berjatuhan pun tak dapat dipungkiri. Tanpa mengenal umur, muda maupun tua, dimanapun berada, semua yang tak sanggup melawan ganasnya virus ini harus menyerah dan kembali ke sisi Tuhan yang Maha Esa. Terlebih lagi penderita yang memiliki riwayat komplikasi penyakit bawaan atau komorbid, harus lebih ekstra lagi dalam menghadapi situasi ini. Karena mereka lebih rentan terinfeksi serta memiliki presentase kematian yang lebih tinggi karena virus Covid-19.
SDI Al-Achfas Dwi Matra turut prihatin akan kejadian yang terjadi selama masa pandemi ini. Kesulitan di pelbagai faktor, terutama sosial ekonomi pun menjadi sorotan di negeri ini. Oleh karena itu, SDI Al-Achfas Dwi Matra menyelenggarakan dzikir dan doa bersama via daring dengan tujuan supaya Allah SWT menjauhkan segala bala bencana serta musibah di Indonesia, mendoakan para almarhum/almarhumah keluarga besar SDI Al-Achfas Dwi Matra yang telah berpulang ke rahmatullah, serta tak lupa juga mendoakan yang saat ini sedang sakit, semoga Allah SWT angkat segera penyakitnya dan disehatkan seperti sediakala.
"SDI Al-Achfas Dwi Matra adalah lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan tetapi juga ketaqwaan dan cinta. Dzikir dan do’a bersama yang dilaksanakan pagi ini selain menanamkan ketaqwaan kepada siswa juga sebagai ekspresi cinta kita kepada keluarga dan orang-orang yang berjasa kepada kita. Cinta kita bahkan untuk bangsa dan umat manusia seluruhnya. Kita selalu bersama dalam iman dan taqwa, dalam suka dan duka.", ungkap Ust. H. Jaenuri, M.Pd. selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
Diikuti oleh segenap guru, karyawan, serta seluruh siswa-siswi SDI Al-Achfas Dwi Matra, mulai dari pukul 07.30 WIB hingga 08.30 WIB melalui zoom meeting. Acara berlangsung lancar dan khidmat dipandu oleh Bu Fitra Ardani Susanto, S.Si. dan Ust. H. Jaenuri, M.Pd., Dimulai dengan dzikir bersama yang dipimpin oleh Kepala SDI Al-Achfas Dwi Matra, Ust. H. Muammar Khadafi, B.Sc., M.A. dan ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Ustadz H. Zayadi, S.Ag. (Red. HIB)